AWpXY408eFgTMZfAqTF4BFiqwKCPEBSc31nK3rsb

Contoh Laporan PPL Biologi

Contoh Laporan PPL Biologi : 

contoh laporan ppl biologi



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Fungsi utama Lembaga pendidikan Tenaga kependidikan adalah menyelenggarakan kependidikan mahasiswa/I praktikan bagi tenaga kependidikan yang bertujuan mendidik mahasiswa/I menjadi guru yang professional. Untuk memperoleh hasil yang diharapkan, tentu harus ada pengalaman lapangan (PPL) ini, calon guru dapat menjadi guru akan memperoleh keterampilan dalam mengajar, dan menjadi guru yang professional.
B.       Tujuan
Adapun tujuan PPL adalah :
1.      Tujuan Umum
1.      Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori pengolahan mengajar.
2.      Memberikan pengalaman langsung dan nyata sebagai usaha menigkatkan diri untuk kegiatan professional sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan guru.
3.      Mendorong mahasiswa?i FKIP-GL untuk selalu mawas diri atas kegiatan professional sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan mengajar.
4.      Meningkatkan kompetensi professional guru dalam hal pengolaan kegiatan belajar mengajar.

2.      Tujuan Khusus
a.       Diharapkan mahasiswa/I yang praktikan memiliki pengetauan teoritis dan praktik tentang kegiatan belajar mengajar.
b.      Diharapkan mahasiswa/I memiliki ketarampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis kedalam praktek kerja lapangan.
c.       Diharapkan mahasiswa/I dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas professional antara lain melayani siswa, meningkatkan keahlian dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.



BAB II
KEGIATAN-KEGIATAN DALAM PPL
A.      Observasi
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) untuk sekolah menengah atas di sekolah MAN Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara dilakukan bertujuan untuk mempermudah mahasiswa/I baik dari segi waktu maupun penentuan sekolah disesuakan dengan tempat mahasiswa tinggal, adapun cara yang dapat dilakukan dalam observasi ini yaitu melihat secara langsung data administarinya juga bertanya secara langsung kepada guru-guru siswa dan pegawai.


Observasi Lapangan.
a.        Keadaan Fisik Sekolah
Ø  Luas tanah                                                 : 2 Hektar
Ø  Jumlah Ruang Kelas keseluruhan             : 17 Ruang
Ø  Ukuran Ruang Kelas                                 : 8 x 9 m
Ø  Lapangan Olahraga (Jenis Pengukuran)
a.       Lapangan volley                                        : Ada ukuran standar 9 x 2 = 18 m

b.        Keadaan Lingkungan yang mengelilingi sekolah
1.      Jenis Bangunan yang mengelilingi sekolah :
-          Sebelah Timur                                         : Jalan Raya
-          Sebelah Selatan                                       : SMA 1 Kutacane
-          Sebelah Barat                                           : Stadion Pemuda
-          Sebelah Utara                                         : SMPN 2 Kutacane
2.      Kondisi lingkungan sekolah                         : Strategis dan aman

c.         Fasilitas sekolah ( Jenis, Kwantitas dan Kualitas)
1.      Perpustakaan                                                 : Permanen, 1 Bagus
2.      Laboratorium                                                : Permanen, 1 Sangat Bagus
3.      Ruang Kepala Sekolah                                 : Permanen, 1 Bagus
4.      Ruang Tata Usaha                                        : Permanen, 1 Bagus
5.      Ruang Guru                                                  : Permanen, 1 Bagus

d.        Penggunaan Sekolah
1.      Jumlah sekolah yang menggunakan bagunan ini                   : 1 (satu)
2.      Jumlah “shift” setiap hari                                                       : 17 Ruang Kelas

e.         Guru dan siswa
1.      Jumlah Kelas                                                 : 17 Ruang Kelas
a.       Kelas X                                                    : 225 orang
b.      Kelas XI                                                   : 231 orang
c.       Kelas XII                                                 : 182 orang
d.      Jumlah siswa putra seluruhnya                 : 290 orang 
e.       Jumlah siswa putri seluruhnya                 : 348 orang
f.       Jumlah rata-rata/ kelas                              : 40 orang
2.      Jumlah Guru selurunya                                 : 38 orang
a.       Guru tetap                                               : 34 orang
b.      Guru tidak tetap                                     : 14 orang
c.       KTU dan staf                                          : 4 orang

f.         Interaksi Sosial
1.      Hubungan antara guru                                  : Sangat Baik
2.      Hubungan antara guru dan siswa                 : Sangat Baik
3.      Hubungan antara siswa                                 : Baik
4.      Hubungan antara guru dan pegawai TU       : Baik

2. Observasi Kegiatan Belajar – Mengajar.
            Ada 3 langkah dalam kegiatan belajar mengajar yaitu :
1.        Apersepsi / Pendahuluan.
Dalam kegiatan belajar mengajar untuk pertama kali setelah salam yaitu menanyakan apersepsi tentang suatu hal, terutama tentang materi yang akan diajarkan. Jadi antara guru dan anak didik harus memiliki apersepsi terlebih dahulu.
2.        Kegiatan Inti.
Pemberian materi setelah apersepsi kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode seperti ceramah, diskusi, demontrasi, Tanya jawab dan lain-lain. Dalam kegiatan inti ini akan diterapkan keterampilan bertanya, keterampilan penguat yang dilakukan dengan kata-kata gerakan, dan pukulan kecil bertujuan agar selama proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.
3.        Penutup.
Didalam kegiatan penutup guru memberikan suatu pertanyaan tentang materi yang telah dijelaskan. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah peserta didik mampu menyerap materi sesuai dengan apa yang diinginkan. Sebelum mengakhiri pelajaran guru memberikan tugas siswa untuk pertemuan berikutnya. Bagian penutup berlangsung selama 5 menit.

B.   Pelatihan Keterampilan Mengajar Dan Tugas-Tugas Keguruan Lainnya Secara Terbimbing
Dalam pelatihan mengajar mahasiswa harus memperhatikan teknik metode, yang digunakan oleh guru pamong dalam proses belajar mengajar berlangsung. Setelah mahasiswa akan diijinkan oleh guru pamong mengajar didalam kelas dengan syarat semua administrasi pembelajaran telah selesai dikerjakan yang bertujuan agar kurikulum dapat tercapai. Keteampian dan tugas-tugas guru yaitu :

a.         Membuat program tahunan, program semester dan rincian minggu efektif
b.        Membuat selabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
c.         Mengajar dengan jadwal yang telah ditentukan
Table :jadwal mengajar mata pelajaran Biologi di MAN Kutacane
Jam
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
1.
-
-
-
-
-
-
2.
-
-
-
-
-
-
3.
-
-
-
-
-
-
4.
-
X5
-
-
-
-
5.
-
X5
XI Ipa 1
-
XI Ipa 1
-
6.
-
X5
XI Ipa 1
-
XI Ipa 1
-
7.
-
-
XI Ipa 1
-
-
-
8.
-
-
-
-
-
-

d.        Mengabsen siswa
e.         Melakukan evaluasi


BAB III
KEGIATAN – KEGIATAN DALAM PPL
A.      Pengalaman.
Selama melaksanakan teaching dan non teaching di MAN Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara, terlebih dahulu melakukan observasi dilingkungan sekolah, setelah melakukan observasi maka diperoleh data-data sehingga dapat dikumpulkan dan dibahas bersama, sehingga dapat mengukur situasi dan kondisi sekolah yang sebenarnya.
Setelah mengetahui informasi tentang sekolah maka mahasiswa PPL akan mudah untuk beradaptasi dengan guru-guru dan staf pegawai yang ada disekolah MAN kutacane.

B.       Pengetahuan.
Keterampilan mengajar maksudnya agar mahasiswa PPL mampu mengejar dengan baik. Guru pamong memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk mengamati bagaimana strategi menghadapi siswa dalam kelas. Guru pamong akan membimbing mahasiswa PPL dalam mengatasinya.
Dalam pelaksanaan inilah banyak memperoleh pengetahuan-pengetahuan dalam belajar mengajar, karena guru pamong selalu memberikan bimbingan, membantu dan mendiskusikan segala masalah-masalah yang ada.

C.      Keterampilan.
Didalam proses belajar dan mengajar membantu mahasiswa PPL untuk memperoleh keterampilan, dimana masalah-masalah yang ada seperti adanya keributan didalam kelas, dan dalam memilih metode yang akan digunakan, dapat diselesaikan dengan cara berkonsultasi dengan guru pamong. Sehingga mahasiswa dapat menghadapi masalah yang ada dan dapat memahami peserta didiknya.

D.      Pelaksanaan Ujian.
Pelaksaan ujian dilaksanakan setelah mahasiswa PPL menjelaskan materi, yang bertujuan untuk member umpan balik agar dapat mengetahui daya serap siswa dalam memahamimateri yang diberikan.

E.       Evaluasi Kegiatan Selama PPL.
1.        Kurangnya fasilitas sekolah sehingga proses belajar mengajar kurang maksimal.


BAB IV
PENUTUP
A.      Kesimpulan.
Selama PPL berlangsung, maka menyusun dapat menyimpulkan :
1.        Praktek pengalaman Lapangan (PPL) sangat bermanfaat bagi mahasiswa PPL, karena praktikan ini dapat memperoleh keterampilan.
2.        Keterampilan mengajar serta tugas-tugas lainnya bertujuan agar mahasiswa PPL dapat memperoleh kesempatan untuk keterampilan apa saja yang dilihat dari guru pamong.
3.        Keharmonisan suasana dalam proses belajar dan mengajar.
4.        Kegiatan penyusunan laporan akhir yang bertujuan untuk mendokumentasikan semua kegiatan selama melaksanakan PPL.

B.       Saran.
1.        Mahasiswa/I benar-benar mempersiapkan diri dalam penguasaan meteri pelajaran, penguasaan kelas, dan dalam mengatasi hal yang mengganggu ketenangan belajar diruang kelas.
2.        Mahasiswa/I praktikan mampu dan siap menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolah. Terhadap guru-guru dan terhadap siswa-siswa dilingkungan sekolah itu sendiri.

Related Posts
SHARE

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment