Induk Organisasi Bola Basket Nasional 'PERBASI'.
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau yang disingkat menjadi ‘PerBaSI’, merupakan induk organisasi bola basket di Indonesia. Inilah organisasi basket yang menaungi perbola basketan di Indonesia.
Sejarah berdirinya PerBaSI dimulai pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia. Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basket Ball Seluruh Indonesia atau yang disingkat menjadi Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.
Baca: 'Induk Organisasi Bola Basket Internasional'.
Organisasi permainan bola basket indonesia Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Pengusaha muda Noviantika Nasution saat ini menjabat sebagai Ketua PB Perbasi setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Gubernur DKI, Sutiyoso. Sedangkan Setia Dharma Madjid menjabat sebagai Sekjen.
Di tengah-tengah gejolak revolusi bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan yang telah direbut itu, permainan Bola Basket mulai dikenal oleh sebagian kecil rakyat Indonesia, khususnya yang berada di kota perjuangan dan pusat pemerintahan Rakyat Indonesia, Yogyakarta serta kota terdekat Solo. Nampaknya, ancaman pedang dan dentuman meriam penjajah tidak menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk melakukan kegiatan olahraga, termasuk permainan Bola Basket. Bahkan dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan olah raga tersebut semangat juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan tanah airnya dari ancaman para penjajah yang menginginkan kembali berkuasa semakin membaja.
Terbukti pada bulan September 1948, di kota Solo diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Pertama yang mempertandingkan beberapa cabang olah raga, diantaranya Bola Basket. Dalam kegiatan tersebut ikut serta beberapa regu, antara lain: PORO Solo, PORI Yogyakarta dan Akademi Olahraga Sarangan.
Pada tahun 1951, Maladi dalam kedudukannya selaku Sekretaris Komite Olympiade Indonesia (KOI) meminta kepada Tony Wen dan Wim Latumenten untuk menyusun organisasi olahraga Bola Basket Indonesia. Selanjutnya karena pada tahun ini juga di Jakarta akan diselenggarakan PON ke-II, maka kepada kedua tokoh tadi Maladi meminta pula untk menjadi penyelenggara pertandingan Bola Basket.
Atas prakarsa kedua tokoh ini, pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi Bola Basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia atau yang disingkat menjadi PERBASI. Pada tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia yang singkatannya tetap sama yaitu PERBASI.
Dalam susunan Pengurus PERBASI yang pertama, Tony Wen menduduki jabatan Ketua serta Wim Latumeten, Sekretaris. Segera setelah terbentuknya organisasi bola basket Indonesia ( PERBASI ), organisasi ini menggabungkan diri dan menjadi anggota KOI serta FIBA. Namun demikian, dengan terbentuknya PERBASI, tidak berarti bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk membina dan mengembangkan permainan Bola Basket di tanah air menjadi ringan. Tantangan yang paling menonjol datang dari masyarakat Cina din Indonesia yang mendirikan Bon Bola Basket sendiri, dan tidak mau bergabung dengan PERBASI.
Dan untuk menjawab tantangan tersebut, pada tahun 1955, organisasi bola basket Indinesia ( PERBASI ) menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta dan Bandung. Keputusan yang paling terpenting dalam Konferensi tersebut ialah PERBASI merupakan satu-satunya organisasi induk olah raga Bola Basket di Indonesia, sehingga tidak ada lagi sebutan Bon Bola Basket Cina dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu juga dibicarakan persiapan menghadapi penyelenggaraan kongres yang pertama.
Kongres-kongres PERBASI yang telah diselenggarakan sejak berdirinya tahun 1951 sampai akhir tahun 1983 sebagai berikut ini:
- Kongres ke – I : Tahun 1957 di Semarang.
- Kongres ke – II : Tahun 1959 di Malang.
- Kongres ke – III : Yang sedianya akan dilangsungkan tahun 1961 di Manado, dibatalkan.
- Kongres ke – IV : Tahun 1967 di Jakarta.
- Kongres ke – V : Tahun 1969 di Surabaya.
- Kongres ke – VI : Tahun 1974 di Surabaya.
- Kongres ke – VII : Tahun 1977 di Jakarta (bersamaan dengan PON IX).
- Kongres ke – VIII : Tahun 1981 di Jakarta (bersamaan dengan PON X).
Di bidang pembinaan, PERBASI mengenal berbagai cara. Selain pertandingan-pertandingan dilakukan melalui jenjang organisasi vertikal, juga dikenal adanya Kejuaraan Nasional Bola Basket Antar Perkumpulan. Disamping itu, sebagai realisasi daripada keputusan Kongres PERBASI ke VIII Tahun 1981, maka mulai tahun 1982 dilaksanakan Kompetisi Bola Basket Utama yang diikuti perkumpulan terkemuka di Pulau Jawa. Berbeda dengan kegiatan-kegiatan lain, Kompetisi ini dianggap sebagai awal pembaharuan dalam pembinaan Bola Basket Indonesia, karena dalam pelaksanaannya mengambil jalan pintas, tanpa mengikuti jalur vertikal. Hal ini langsung ditujukan pada peningkatan prestasi melalui cara yang dinilai paling cepat yakni dengan pembinaan latihan serta pertandingan yang teratur dan terus menerus sepanjang waktu.
Baca juga:
- Peraturan Bola Basket.
- Sejarah Permainan Bola Basket.
- Teknik Dasar Permainan Bola Basket.
- Permainan Bola Basket diciptakan oleh?
Ketua Umum PP Perbasi terpilih Danny Kosasih akhirnya mengumumkan susunan pengurus baru induk olahraga basket Tanah Air. Kepengurusan organisasi bola basket PERBASI untuk periode 2015-2019 ini diisi oleh wajah-wajah muda yang sebelumnya memang dikenal dekat dengan bola basket.
Di dalamnya ada Hasan Gozali yang selama ini dikenal sebagai bos klub Tomang Sakti dan pernah menjadi manajer tim basket putri Indonesia. Ada pula Andiko Ardi Purnomo yang merupakan pengurus klub basket Pelita Jaya. Kemudian mantan atlet Kobatama Ariel Tigor Binafsihi. Lulusan S2 Hukum yang bekerja di salah satu televisi swasta nasional ini didaulat mengurusi masalah legal dan atlet.
Berikut susunan pengurus pusat induk organisasi bola basket Indonesia ( Perbasi ) periode 2015-2019:
Dewan Kehormatan:
- Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Anies Baswedan
- Erick Thohir (FIBA Central Board Member)
- Moreno Soeprapto (Anggota Komisi X DPR)
- Anggito Abimanyu (Mantan Ketua Umum Perbasi).
Wakil Ketua Umum Bid Organisasi & Legal: Andiko Ardi Purnomo.
Wakil Ketua Umum Bid SDM & Binpres: Zulkifli.
Wakil Ketua Umum Bidang Humas & Usaha Dana: Hasan Gozali.
Sekretaris Jenderal: Amran Andi Sinta.
Wakil: Agus Irianto, Nandang Roekanda.
Bendahara Umum: Budisatrio Djiwandono.
Wakil: Satrio Dimas Adityo.
Ketua Bidang Organisasi dan Daerah: Asmin Patros.
Ketua Bidang Legal dan Atlet: Ariel Tigor Binafsihi.
Ketua Bidang Pengembangan SDM: M. Ahasukherus.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi: Andika Bastian Kosasih.
Ketua Bidang Humas: Tikky Suwantikno.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri: Darsen Song.
Ketua Bidang Usaha dan Dana: Fareza Tamrella.
Ketua Badan Tim Nasional: Syailenda S Bakrie.
Visi Misi PERBASI.
Visi:
- Meningkatkan prestasi olahraga bola basket melalui pembinaan yang berbasis sekolah.
- Menjadikan organisasi yang efektif, merangkul semua pihak, dengan personil yang kompeten, fleksibel sesuai kebutuhan sehingga tercipta komunikasi yang lancar antara pusat dan daerah.
- Memastikan terjadinya kompetisi tahunan yang reguler dan terjadwal.
- Melakukan harmonisasi program kompetisi dan pembinaan dengan jalur klub dan jalur sekolah dengan tujuan akhir reorientasi pembinaan bola basket berbasis sekolah.
- Meningkatkan prestasi TIMNAS atau wakil Indonesia di ajang ASEAN dengan target yang meningkat.
- Melakukan perbaikan kualitas SDM yang merata di semua daerah.
- Menyediakan dukungan pendanaan yang pasti melalui dana kas, pemerintah pusat, pemda, donatur dan sponsor.
Demikianlah materi pembahasan tentang induk organisasi bola basket nasional indonesia atau PERBASI yang bisa ditulis di situs 'Pendidikan Update'. Semoga materi pembahan tentang induk organisasi bola basket nasional indonesia PERBASI ini bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar dan mencari tahu tentang induk organisasi bola basket nasional PERBASI.
Post a Comment
Post a Comment
BerKomentarlah dengan Cerdas Sesuai Tema yang dibahas, karena Pintar saja Tidak Cukup.