FIBA pertama kali menyelenggarakan Kejuaraan Dunia FIBA khusus laki-laki pada tahun 1950, menyusul kemudian Kejuaraan Dunia khusus wanita pada tahun 1953. Selepas itu, kedua kejuaraan ini lalu diselenggarakan setiap empat tahun sekali hingga sekarang, di tahun yang berbeda dengan penyelenggaraan Olimpiade.
Dalam sejarah perkembangan permainan bola basket, ada cerita unik tersendiri di olimpiade bola basket. Pada awalnya, FIBA memberikan aturan khusus yang mengatur bahwa pemain yang boleh berkompetisi di turnamen olimpiade basket hanyalah pemain berlevel amatir, namun sejak tahun 1989, FIBA mulai memberi kesempatan bagi para pemain profesional untuk berpartisipasi dalam Olimpiade.
Baca: 'Induk Organisasi Bola Basket Nasional'.
Sehingga, hal ini membuat para pemain-pemain dari NBA di Amerika Serikat hingga pemain-pemain pro di Eurol League mampu memperkuat negaranya di Olimpiade. Keputusan ini menjadikan negara Amerika Serikat, Spanyol, Lithuania, Jerman, Prancis, dan Argentina menguasai pergelaran setiap olimpiade diselenggarakan, karena banyaknya pemain mereka yang berkompetisi di kedua liga tersebut.
Selain itu, cerita unik lainnya tentang FIBA adalah tentang kepindahan markas mereka. Meskipun sejak awal bermarkas di Jenewa, Swiss, namun pada tahun 1957 mereka pernah menggeser markasnya ke Munich Jerman. Sampai pada akhirnya FIBA kembali lagi ke markas pusatnya di Jenewa pada tahun 2002.
Baca juga:
- Peraturan Bola Basket.
- Sejarah Permainan Bola Basket.
- Teknik Dasar Permainan Bola Basket
- Permainan Bola Basket diciptakan oleh?
"N B A".
Induk organisasi bola basket ketiga yang mungkin perlu kita ketahui adalah NBA, alias National Basketball Association. NBA merupakan induk organisasi bola basket pria di Amerika Serikat. Mereka juga lah yang menyelenggarakan liga basket NBA yang ada di Amerika Serikat. Liga basket NBA ini bisa kita bilang sebagai kiblatnya olahraga bola basket di seluruh dunia, karena liga basket NBA merupakan liga basket dengan hype terbesar dan kualitas permainan tertinggi di dunia.
Organisasi bola basket NBA dibentuk pertama kalinya pada tanggal 6 Juni, 1946 di kota New York. Pada awalnya, organisasi ini tidak bernama NBA, namun justru BAA, yang merupakan singkatan dari nama Basket Ball Association of America.
Namun setelah itu, baru kemudian pada tanggal 3 Agustus 1949, BAA berubah nama menjadi National Basket Ball Association atau disingkat NBA, hal ini dipicu oleh kesepakatan merger dengan sesama lembaga basket lainnya: National Basketball League (NBL).
Sejak tahun 2014 (tanggal 1 Februari), organisasi bola basket NBA dipimpin oleh seorang pria berkacamata yang bernama Adam Silver selaku commisioner. Silver menggantikan komisioner sebelumnya, David Stern, yang telah 30 tahun menjabat sejak tahun 1984.
Dalam menyelenggarakan pembinaan pemain permainan bola basket, organisasi bola basket NBA bekerjasama dengan badan organisasi lainnya yang bernama NCAA (National Collegiate Athletic Association). NCAA merupakan badan yang memiliki hak pengelolaan turnamen olah raga level kampus, termasuk turnamen basket NCAA (seperti LIBAMA di Indonesia). Pemain yang mentas dari kampusnya, terutama dari turnamen NCAA, bisa memilih untuk mengikuti NBA Draft (pemilihan rookie yang akan diambil ke dalam roster tim NBA), sehingga regenerasi pemain basket terus berlangsung.
Untuk pengelolaan liga bola basketnya, organisasi bola basket NBA menerapkan sistem yang nampak cukup unik, namun sebenarnya lazim digunakan di beragam cabang olahraga khas Amerika Serikat (seperti Hoki, American Football, dan Baseball).
Dengan 30 tim yang ikut serta dalam kompetisinya (29 tim di area Amerika Serikat dan 1 tim di area Kanada), organisasi bola basket NBA membagi tim-tim tersebut menjadi 2 wilayah, yaitu wilayah Timur (Eastern Conference) sebanyak 15 tim dan wilayah Barat (Western Conference) 15 tim, hal ini sesuai dengan lokasi tim berada masing-masing tim. Dan setiap tim akan bermain sebanyak total 82 kali dalam satu musim reguler, kemudian di akhir musim akan diambil 8 tim terbaik dari kedua wilayah untuk mengikuti babak PlayOff.
Babak Play Offs berlangsung sama seperti babak Knock Out dalam kejuaraan di sepak bola, namun dengan sistem pertandingan Best of 7, yaitu kedua tim harus bertanding sebanyak 7 kali atau minimal memenangkan 4 pertandingan agar bisa melanjutkan ke babak selanjutnya. Tim yang memenangkan babak Play Offs akan melanjutkan langkahnya hingga didapat Best of East dan Best of West.
Artikel Terkait:
Kedua tim tersebut akan bertanding di pertandingan yang bertajuk NBA FINALS untuk memperebutkan trofi yang dinamakan Larry O’Brien Trophy. Demikian materi singkat tentang organisasi federasi bola basket internasional FIBA. Semoga materi yang ditulis oleh situs 'Pendidikan Update' ini bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari sumber pengetahuan materi tentang induk organisasi bola basket internasional FIBA.
Post a Comment
Post a Comment
BerKomentarlah dengan Cerdas Sesuai Tema yang dibahas, karena Pintar saja Tidak Cukup.